*OKULTISME*
Baca: 2 Raja-Raja 21:1-26; Wahyu 21:8
*“Bahkan, ia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya” (2 Raja-Raja 21:6).*
Praktek okultisme adalah kekejian bagi Tuhan. Kata *"okultisme”* sendiri berasal dari bahasa Latin: “okultus,” yang mempunyai 4 arti: dibalik, tersembunyi, misterius, dan gelap. Ini merupakan ciri kerja dari setan di mana ia bekerja dengan cara tersembunyi, misterius, kabur, atau tersembunyi.
Biasanya praktek okultisme ini tidak dapat dipahami oleh logika manusia, misalnya praktek santet – benda-benda asing masuk ke dalam perut atau praktek ramalan.
Jadi kita lihat iblis senang bekerja dengan cara misterius seperti itu. Tetapi semuanya itu merupakan kekejian bagi Tuhan.
Tuhan sudah berfirman kepada Musa, *"Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu”* (Ulangan 18:9-12).
Kalau dulu praktek okultisme masih penuh misteri dan rahasia. Tidak banyak rahasia yang dibeberkan, namun di era milenium ini terjadi peningkatan pesat terhadap praktek okultisme. Manusia secara tidak sadar dibawa kepada pengenalan akan dunia okultisme.
Contoh sederhana adalah tontonan-tontonan yang berbau mistis. Misalnya saja film Harry Potter. Film yang dikemas untuk anak-anak ini sangat berbahaya. Ceritanya bagus. Animasinya luar biasa. Tak terkecuali jahatnya juga luar biasa.
Anak-anak diajari untuk memahami dunia sihir. Dengan sihir, maka segala keinginan akan tercapai.
Perhatikan saja betapa anak-anak yang menonton film ini meniru-niru tingkah laku film tersebut dengan cara mengucapkan mantra-mantra. Atau yang sekarang ini lagi marak yaitu tontonan berbau mistis yang lain dengan dikemas sedemikian rupa. Oleh karena itu kita harus mewaspadai hal ini.
*Renungan:*
Kita wajib menjaga generasi yang akan datang dari praktek okultisme. Iblis sudah frustrasi. Dia sudah merasa bahwa akhir hidupnya sudah akan berakhir menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali. Karena itu dia berusaha menjauhkan manusia dari kasih karunia Allah.
*Iblis menawarkan solusi mudah tetapi berbumbu dosa.*
Gambar: google baktikominfo
Di setiap kehidupan manusia pasti menghadapi masalah yang datang menghampiri di setiap kehidupan umat Tuhan.Dan Iblis tidak mau melihat anak Tuhan bersenang senang mengikuti Tuhan
sehingga ia tetap berusaha keras untuk menggodai umat Tuhan agar yang lain juga ikut masuk kedalam neraka, oleh sebab itu, mari kita jaga iman kita supaya tidak terjatuh dalam godaan Iblis...
jika anda dapat menguatkan iman dari artikel ini
jangan lupa Sharre link:https://renungankristenterkini49.blogspot agar yang lain juga dapat di ketahui....
0 Comments