*KUASA MENGUCAP SYUKUR*
(Baca : Mazmur 103)
*"Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan- Nya!” *(Mazmur 103:2, 5)*
Ucapan syukur adalah salah satu cara untuk mengaktifkan iman.
Iman selalu berkaitan erat dengan hati yang bersyukur.
ADA BEBERAPA HAL YANG TERJADI DALAM UCAPAN SYUKUR:
*1. UCAPAN SYUKUR MEMBAWA KITA KE HADAPAN HADIRAT TUHAN*
(Mazmur 100:4-5)
*Masuklah melalui pintu gerbang- Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran- Nya dengan puji- pujian, bersyukurlah kepada- Nya dan pujilah nama- Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia- Nya untuk selama- lamanya, dan kesetiaan- Nya tetap turun- temurun.*
Di dalam hadirat Allah di sana ada kebaikan Allah!
Semakin hati kita berlimpah dengan syukur maka semakin besar kebaikan Tuhan akan dicurahkan ke atas hidup kita.
Berkat dan kebaikan Tuhan itu seumpama air di dalam sebuah *"bak penampungan air”* yang besar, iman kita seumpama *“saluran pipanya”* untuk mengalirkan air tersebut, dan ucapan syukur adalah *“kran pembuka”* airnya.
Semakin hati kita berlimpah dengan ucapan syukur semakin besar iman kita, dan semakin besar iman kita semakin besar berkat dan kemurahan Tuhan yang dialirkan ke dalam kehidupan kita.
Cara mengingat kebaikan Tuhan adalah dengan mengganti kata-kata keluhan kesah, sungut-sungut, ngomel, kata-kata yang kasar dan suka menuntut, memaksakan kehendak sendiri, diganti dengan *kata-kata doa syafaat dan ucapan syukur kepada Tuhan.*
*2. UCAPAN SYUKUR MELAHIRKAN MUJIZAT PELIPATGANDAAN*
Saat Yesus memberi makan 5.000 orang laki-laki, Alkitab berkata *Yesus mengucap syukur dengan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ. (Yohanes 6:11-14)*
Kisah ini menyatakan kebenaran bahwa apa pun yang ada di tangan kita, atau apa pun milik kita nikmatilah, pakailah itu dengan hati yang melimpah dengan ucapan syukur, maka Allah akan melipatgandakannya dan mencukupi segala kebutuhan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya di dalam Kristus Yesus.
Ucapan syukur berkaitan dengan kemurahan hati.
Ucapan syukur seringkali disertai dengan pemberian persembahan. Jika kita ingin membangun atmosfer pelipatgandaan, kita harus menaikan ucapan syukur dan sertailah dengan tindakan memberi yang murah hati.
Setelah Yesus mengambil roti itu mengucapsyukur lalu Yesus membagi-bagikan roti itu kepada orang-orang yang lapar (membutuhkannya), lalu Mujizat Pelipatgandaan terjadi! *Inilah tindakan iman yang didorong oleh kasih dan belas kasihan.*
Apabila sesuatu yang ada di tangan kita tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, maka belajarlah dan latihlah diri Anda untuk menjadi itu sebagai *“benih”* untuk ditabur dengan hati yang melimpah dengan syukur sesuai dengan petunjuk perintah Tuhan. Kita akan melihat kuasa Allah bekerja dalam hidup kita.
Bukan seberapa banyak yang bisa kita *'tumpuk dan kumpulkan’* yang dapat membuat kita berbahagia, namun seberapa banyak yang bisa kita *‘syukuri dan bagikan’* itulah yang akan membuat kita semakin besar, semakin bersukacita, semakin kuat dalam pengaruh dan melimpah dengan kebaikan Tuhan.
*3. UCAPAN SYUKUR MENGAKTIFKAN KUASA KEBANGKITAN.* (Yohanes 11:40-44)
*Jawab Yesus:”Bukankah sudah Kukatakan kepadamu:Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata:”Bapa, Aku mengucap syukur kepada- Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”*
*Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras:”Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka:”Bukalah kain- kain itu dan biarkan ia pergi.”*
Yesus mengucap syukur kepada Bapa karena Bapa telah mendengarkan doa-Nya. Mengapa? Karena Yesus tahu, mengerti, bahwa Bapa selalu mendengarkan Dia…
*Alasan doa disertai ucapan syukur agar mujizat terjadi dan terjadi ucapan syukur dari mulut orang banyak yang menjadi percaya!*
Saat Yesus membangkitkan Lazarus, sahabat-Nya Yesus menaikan ucapan syukur kepada Allah.
Ada saat-saat kita mengalami hari JUMAT, hari penderitaan, kesusahan kesakitan, kesedihan air mata, gelap dan nampak tidak ada jalan keluar; namun kita jangan kehilangan iman untuk percaya dan tetaplah harapkanlah yang terbaik itu terjadi dalam hidup kita!
Kita akan dibawa Tuhan pada hari MINGGU, hari kebangkitan, kemenangan, keselamatan….
(Roma 4:18-21)
*Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan:”Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira- kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.*
Kisah ini menyatakan kebenaran bahwa
Tanpa ucapan syukur Anda tidak akan melihat kemuliaan Allah dinyatakan.
Ucapan syukur adalah bukti dari orang percaya.
Ucapan syukur adalah syarat mutlak untuk melihat kemuliaan Allah (keajaiban dan mujizat Allah).
Sebab ucapan syukur adalah salah satu cara membangun *atmosfer Kerajaan Allah.*
*4. UCAPAN SYUKUR MEMPERCEPAT DATANGNYA PEMULIHAN ATAS PERGUMULAN HIDUP KITA*
Saat Daud berada di dalam Gua Adulam bersama-sama dengan orang-orang yang bermasalah, ia mendapatkan pewahyuan tentang kebenaran dari ucapan syukur.
(Mazmur 57:7-11)
*Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! Aku mau bersyukur kepada- Mu di antara bangsa- bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi- Mu di antara suku- suku bangsa; sebab kasih setia- Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran- Mu sampai ke awan- awan.
Tinggikanlah diri- Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan- Mu mengatasi seluruh bumi.*
Ucapan syukur “menyiapkan hati” kita untuk menerima berkat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Ucapan “syukur menyiapkan hati” kita untuk menyambut datangnya *“fajar pemulihan”* atas pergumulan hidup kita.
Daud menulis mazmur tentang kuasa ucapan syukur ini di saat ia mengalami pergumulan berat dalam hidupnya bersama-sama orang yang bermasalah dalam hidupnya.
*Renungan:*
Mengucap syukur adalah skill, atau keterampilan.
Oleh karena Mengucap syukur adalah sebuah skill, atau keterampilan maka mengucap syukur itu bisa dipelajari dan bisa dilatih.
Latihlah dan belajarlah bersyukur dengan menaruh perhatian kepada kasih, kebaikan dan kemurahan Tuhan atas hidup kita.
Ingatlah satu per satu kebaikan Tuhan lewat orang-orang di sekitar kita, cobalah bawa itu dalam doa syukur kepada Tuhan; *ucapkan terima kasih Tuhan Yesus.*
Pictures: Mengucap Syukur Dalam Segala Hal
sebab bahagia tanpa mengucap syukur adalah suatu hal yang salah karena tidak memikirkan anugrah Tuhan yang di berikan atas hidup kita, sehingga kita sebelum memulai kegiatan sehari hari kita berawal dengan mengucap syukur berdasarkan Firman Tuhan dalam kitab " (1 tesalonika 5:18) berkata" Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang di kehendaki Allah di dalam Kristus yesus bagi kamu"; sehingga kita mengucapkan syukur atas anugrah_Nya yang di berikan dalam kehidupan kita, lalu bahagia agar apa yang telah kami perbuat sesuai harapan Tuhan.
Mengucap syukur dalah hal mendasar untuk memuliakan Tuhan dalm Kehidupan.
jangan lupa sharre link:https://renungankristenterikini49.blogspot.com
agar ynag lain juga dapat membaca artikel ini!...
baca juga artikel Terkait:https://renungankristenterkini49.blogspot.com 2020/07/pengaruh-global-sehingga-banyak-yang.html
0 Comments