*GUA ADULAM*
Bacaan: (1 Samuel 22:1-5)
*Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. (1 Samuel 22:2)*
Sebagai orang yang telah diurapi Tuhan untuk menjadi raja oleh Nabi Samuel, seharusnya Daud hidup di istana yang menyediakan semua fasilitas terbaik.
Sebaliknya, ia hidup dalam ketakutan, berpindah dari satu gua ke gua lain. *"Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorang pun yang menghiraukan aku, " jerit hatinya (Mazmur 142:5).*
Di tengah kesepian dan tekanan batin seperti itu yang dibutuhkan Daud adalah *penghiburan dan dorongan semangat*. Namun, justru Tuhan menghadirkan kepadanya *saudara dan keluarga, kemudian orang-orang yang penuh dengan masalah, yang mengalami kesukaran, dikejar piutang, yang sakit hati, dan sebagainya*.
Mungkin Daud berpikir, *"Mengapa Tuhan mengirimkan orang-orang bermasalah ini, sedangkan hidupku sendiri dalam masalah?"*
Tuhan tidak menginginkan Daud tumbuh menjadi orang yang mengasihani diri sendiri. Sebaliknya, *Tuhan mendidik Daud untuk lebih duluh memberikan penghiburan dan semangat kepada orang lain.*
Dari situlah pertolongan Tuhan bekerja. *Ketika Daud menghibur mereka, penghiburan Tuhan mengalir kepadanya.*
Ketika menghadapi sebuah masalah pelik, kita cenderung mengasihani diri dan mencari perhatian dari orang lain. Seperti Daud, *Tuhan menghendaki agar kita menjadi orang yang aktif untuk memberikan penghiburan kepada orang lain.*
Dari hal inilah Tuhan akan menghibur kita! *Dalam menghibur orang lain kita terhibur, dalam memberi dorongan semangat kita terdorong, dan dalam menolong orang lain kita tertolong.*
Mari kita tinggalkan sikap mengasihani diri sendiri dan mulailah
untuk mengasihi orang lain!
Gambar: sumber pixabay
Ketika Daud sedang menghibur mereka, penghiburan dari Tuhanpun mengalir dalam kehidupan Daud.
janganlah merasa bimbang dalam hidupmu Tuhan selalu memperhatikannya sehigga serahkanlah hidupmu kedalam tangan Tuhan agar Tuhan yang mengarahkan ke jalan yang benar dan sesuai kehendak_Nya.
Perbuatlah kebaikanmu kepada orang lain walaupun itu nilai lebih kecil namun biasaskan dengan keiklasan agar Tuhan memperhitungkan dan membalasnya dengan Kehendak Maha Pencipta.
marilah perbanyak menanamkan benih sedekah dari pada menanamkan ke egoisan yang tidak membawa pada suatu hal positif atau mengubah kehidupan orang lain atau diri pribadi
jangan lupa sharre link: https://renungankristenterkini49.blogspot.com/
agar yang lain juga dapat di baca...
0 Comments